Spot Potensial Mancing Ikan Gabus

Spot potensial mancing ikan gabus di Cilacap

Empang/kolam warga untuk budidaya ikan bandeng 

Kecamatan Kawunganten, dan Kampung Laut di Kabupaten Cilacap adalah dua kecamatan yang letaknya saling berjajar. Sebagian selatan dua wilayah kecamatan tersebut dulunya adalah berasal dari tanah sedimentasi, sebab dua kecamatan itu bagian selatan berbatasan langsung dengan segara Anakan Cilacap. Tak heran jika dua wilayah tersebut khususnya di sebelah selatan banyak dijadikan empang atau kolam untuk budidaya ikan bandeng, tawes maupun udang windu. Ukuran empang atau kolam sangatlah besar, satu kapling empang biasanya berukuran 1 hektar. Petani di sana banyak yang menganut sistem Minapadi atau gabungan budidaya ikan dengan tanaman padi, dibagian pinggir kolam untuk budidaya ikan dan di tengah kolam untuk budidaya tanaman padi dengan tujuan untuk meningkatkan penghasilan mereka. Di kawasan ini banyak sekali terdapat anak sungai yang langsung tembus ke Segara Anakan Cilacap, dan juga masih banyak terdapat blumbang atau empang liar dan sungai mati maupun rawa-rawa yang belum difungsikan oleh warga. Sudah bisa dibayangkan betapa melimpahnya spot mancingnya.

Emapng/kolam liar yang sudah tidak difungsikan lagi

Berbicara spot mancing fresh water di kecamatan Kawunganten dan kecamatan Kampung Laut adalah surganya mancing di air tawar. Lokasi mancing dimulai dari desa Bringkeng, Binangun, Grugu, Panikel, Muara dua dan lainnya. Jika hari minggu atau hari libur banyak sekali pemancing yang mendatangi spot-spot mancing di daerah itu. Bahkan bukan hanya dari kecamatan Kawunganten dan sekitanya, terkadang malah dari kabupaten tetangga Cilacap, seperti Banyumas dan Ciamis. Banyak sekali jenis ikan yang dapat dipancing di daerah ini, seperti ikan gabus, munjaer, betik/betok, sepat siem dan ikan tawar lainnya.
Kalau saya sendiri mancing di spot rawa maupun empang di desa grugu, panikel maupun muara dua selalu menggunakan teknik casting menggunakan umpan soft frogy maupun minnow, tujuan utamanya jelas sensasi strike ikan gabus. Sebab mancing ikan gabus lebih mengasikkan dan hasilnya pun selalu lumayanlah buat lauk. Terkadang juga jenis ikan gabus di kolam ini menjadi hama bagi budidaya ikan bandeng, malah sebagian warga sangat senang jika jenis ikan gabus ini dipancing.

Blusukan casting gabus di kolam liar

Jika ingin mancing menggunakan umpan lumut, cacing dan lainnya dengan target ikan munjaer/nila, sepat siem dan betik, biasanya para pemancing lebih memilih di spot mancing kolam-kolam warga yang sudah tidak terawat, dikarenakan lebih memilih spot yang teduh. Karena spot rawa-rawa maupun empang bandeng sangat panas, serta jauh dari pemukiman warga. Jika musim hujan pun kita tidak bisa membawa sepeda motor sampai ke spot empang bandeng maupun rawa, karena jalannya yang licin dan becek.
Tips memancing ikan gabus maupun jenis ikan lain di empang/kolam di daerah Kawunganten, Panikel & Muara Dua

• Jika ingin memancing di empang/kolam di sekitaran rumah warga maupun di kolam bandeng, minta izinlah terlebih dahulu, boleh dipancing atau tidak sekalipun itu di kolam bekas yang sudah tak terawat. Sebab ada beberapa kolam warga yang memang tidak boleh dipancingi, dengan meminta izin kita akan lebih leluasa untuk mancing.
• Sapalah warga sekitar kolam, mereka sangat ramah-ramah kepada para pemancing, rugi dong kalau kita cuek saja.  Biasanya mereka juga tak segan menawari minum maupun kelapa muda.
• Jika sedang memancing di empang liar atau empang yang sudah tidak terawat umumnya rumputnya lebat dan tinggi, gunakanlah sepatu boot guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
• Jika sudah memasuki pukul 11 siang, bersegeralah mencari spot yang tidak berumput atau lebih baik istirahat. Sebab menurut warga biasanya jam segitu banyak ular dumung atau ular cobra jawa yang keluar sarang untuk berjemur sinar matahari. Saya sendiri sudah beberapa kali ketemu ular jenis kobra ini, tak heran karena memang di wilayah ini masih banyak semak belukar terutama di kolam yang sudah tidak terawat tentunya jarang ke jamah manusia.
• Waktu yang baik untuk casting gabus di spot ini adalah ketika musim beranjak kemarau, karena airnya relatif stabil, jika pada musim puncak kemarau biasanya air empang atau kolam menjadi payau karena kemasukan air laut yang berasal dari anak-anak sungai. Puncak musim kemarau umumnya juga digunakan untuk memanen ikan bandeng.

Casting gabus dengan minnow dan soft frogy

Demikian artikel tentang lokasi mancing atau spot fresh water di Cilacap khususnya kecamatan Kawungan dan Kampung Laut ini semoga menjadi wawasan kita bersama

Sumber : http://www.clacapan.com

spot

Related Posts